Figurama Collectors
Tujuh Dosa Mematikan: Patung Fandom Ban VS King Elite
Harga normal
$1,050.00
Patokan harga
per
Tersedia dalam Stok
Rencana-1:
Pembayaran Penuh
Kode Diskon 10%: J3SS8XJJS265
Atau
Rencana-2:
Paket Fleksibel- 12 Bulan
12 Pembayaran 89$, pembayaran terakhir akan dibayar sebelum pengiriman
Faktur PayPal akan dikirim ke email Anda setiap bulannya
Rencana-3:
Paket Fleksibel- 6 Bulan
6 Pembayaran $ 178, pembayaran terakhir akan dibayar sebelum pengiriman
Faktur PayPal akan dikirim ke email Anda setiap bulannya
Rencana-4:
Paket Fleksibel- 4 Bulan
4 Pembayaran $ 267, pembayaran terakhir akan dibayar sebelum pengiriman
Faktur PayPal akan dikirim ke email Anda setiap bulannya
Ukuran Edisi: 777 buah di seluruh dunia
Seri: Patung Elite Fandom
Tanggal Rilis: Tersedia dalam Stok
Ukuran: skala 1/6 (H54.5 x W40 x D35 CM / H21.5 x W15.7 x D13.8)
Sertifikat Keaslian: Ditandatangani oleh CEO Figurama Collectors Mr. Shanab dan Artis 3D Carlos Cruz
Termasuk: Dua potret untuk King, dua potret untuk Ban, dua lengan kiri untuk Ban, dua dudukan patung, cetakan seni eksklusif
Bahan: Polystone, PVC, LED
Sutradara Kreatif: Tn. Tim Pengembangan Kolektor Shanab / Figurama
Artis Konsep: Daniel Kamarudin
Artis/Pematung 3D: Carlos Cruz
Artis Mewarnai: Studio Tiga Mata
Ringkasan:
Setelah dihormati sebagai Ksatria Suci terkuat di Kerajaan Singa, Tujuh Dosa Mematikan dituduh menghasut pemberontakan dan membunuh atasan mereka. Dicap sebagai pengkhianat, mereka tersebar di seluruh Britannia selama sepuluh tahun untuk menghindari penangkapan. Namun, ketika Ksatria Suci yang tersisa menghasut kudeta dan kebenaran tentang insiden itu mulai terungkap, Tujuh Dosa Mematikan harus bersatu untuk menyelamatkan kerajaan yang pernah mereka layani.
Bandit Ban (Dosa Keserakahan Rubah) dan "Raja" Peri Harlequin (Dosa Kemalasan Grizzly) terikat oleh hubungan mereka dengan Elaine—saudara perempuan Raja, kekasih Ban, dan Orang Suci Penjaga Air Mancur Pemuda. Air ajaib memberikan kehidupan abadi kepada siapa pun yang meminumnya. Saat dia sekarat, Elaine memberikan cairan terakhir kepada Ban, memberinya keabadian dan kekuatan untuk menghentikan iblis yang menghancurkan Hutan Peri, sehingga Raja percaya bahwa Ban mencuri cairan itu sendiri setelah membunuh Elaine. Ketegangan dendam memuncak ketika Ban dan King akhirnya bertemu kembali sepuluh tahun kemudian…
Deskripsi:
Patung Fandom Ban vs. King Elite adalah polystone Tujuh Dosa Mematikan pertama di dunia yang menggambarkan dua karakter dalam pertempuran. Empat potret menyampaikan intensitas emosional pertarungan, dengan Raja menunjukkan kemarahan dendam atau ketidakpedulian dingin terhadap Ban, yang mengembalikan ekspresi sombong atau berbahaya saat dia menjilat darah dari gigi taringnya. Patung patung dengan simbol Dosa Keserakahan Rubah dan Dosa Kemalasan Grizzly memungkinkan potret alternatif ditampilkan secara menarik di samping karya utama.
Dipicu oleh balas dendam, Peri “Raja” Harlequin melayang tanpa beban di udara, mendorong Spirit Spear Chastiefol menembus dada Ban.Luka menganga dan percikan darah yang berkilauan tidak dapat menghentikan Undead Ban, yang melenturkan tangan kirinya untuk mencuri kekuatan King dengan kemampuan Snatch-nya atau mengayunkan tongkat tiga bagiannya yang dapat ditukar sebagai pembalasan
Di bawah kaki mereka, replika piala Fountain of Youth mewakili fondasi konflik mematikan mereka. Cairan ungu menerangi pertempuran di atas dengan LED cantik, menyoroti estetika abad pertengahan Britannia. Pecahan kaca yang rumit, dinding bata beraneka ragam, tanaman merambat yang merambat, tekstil tenun, kayu yang pecah, dan puing-puing yang miring menampilkan arsitektur anime yang terinspirasi Gothic dan Corinthian di tengah kekacauan pertarungan. Referensi yang tersembunyi di sekitar patung menciptakan pengalaman menonton 360 derajat, termasuk dua poster buronan compang-camping dan formulir Guardian mewah Chastiefol. Dua Telur Paskah yang kritis memberikan bobot emosional pada adegan: Helm yang diberikan kepada Raja oleh teman almarhumnya, Helbram, dan Benih Almoca terakhir yang dipercayakan kepada Ban oleh Elaine.
.